Enid Blyton


 

Enid Mary Blyton (11 Agustus 1897 – 28 November 1968) adalah seorang penulis buku cerita anak berkebangsaan Inggris populer yang juga dikenal sebagai Mary Pollock. Sejak kecil, Enid Blyton telah pandai mengarang.

Karya-karyanya sudah diterjemahkan lebih dari 90 bahasa, termasuk dalam bahasa Indonesia, antara lain oleh Djokolelono, yang diterbitkan oleh PT Gramedia Pustaka Utama.

Ia adalah salah satu penulis buku cerita anak yang paling terkenal pada abad ke-20. Sebab, walaupun buku-buku karangannya itu telah berusia sangat tua, cerita dan bahasanya tidak pernah ketinggalan zaman.

Ia telah menulis berbagai cerita anak berdasarkan berbagai macam karakter dari berbagai macam umur. Hasil karyanya sukses di dunia dan telah terjual lebih dari 600 juta eksemplar. Ia termasuk dalam Enam Penulis Terpopuler di Dunia dan terdaftar dalam data terjemahan milik UNESCO.

Salah satu karakternya yang terkenal adalah Noddy, ditujukan untuk pembaca yang masih tahap awal, atau anak-anak berumur 4-7 tahun. Bagaimanapun juga, pembaca utama bukunya adalah anak-anak yang tidak memerlukan bimbingan dalam membaca untuk masuk ke petualangan yang diciptakan olehnya.

Buku yang pertama diterbitkannya berjudul Child Whispers (diterbitkan pada tahun 1922). Banyak buku berserinya yang sangat popular di dunia antara lain Lima Sekawan (terdiri dari 21 buku, 1942-1963, cerita berdasarkan empat anak dan seekor anjing), Pasukan Mau Tahu (terdiri dari 15 buku, 1943-1961, di mana lima anak yang sedang berlibur sering bermasalah dengan polisi lokal), begitu juga dengan Sapta Siaga (terdiri dari 15 buku, bercerita tentang tujuh anak yang memecahkan berbagai misteri).

Ternyata, selain mengarang novel, ia juga menerbitkan majalah Sunny Stories dan pada akhirnya menerbitkan majalah yang bernama Enid Blyton's Magazine. Lewat majalah inilah, Enid Blyton memulai pendirian Klub Lima Sekawan.

Hasil karyanya terdiri dari cerita petualangan, fantasi atau khayalan, dan kadang melibatkan sihir.

Buku Enid Blyton telah terjual lebih dari 600 juta cetakan. Lebih dari sejuta cetakan Lima Sekawan terjual setiap tahunnya. Bukunya telah diterjemahkan ke-90 bahasa lebih. Dalam

Penghargaan Buku Costa 2008, Enid Blyton ditetapkan sebagai pengarah yang paling dicintai, melampaui Roald DahlJ.K. Rowling, dan Shakespeare. Ia menulis lebih dari 753 buku selama lebih dari 45 tahun kariernya dengan rata-rata 16 judul buku per tahunnya.

Tidak ada gading yang tak retak. Enid Blyton mendapat cap sebagai seorang yang rasis karena salah satu ceritanya tentang sebuah boneka hitam kecil. Boneka tersebut diharuskan membersihkan wajah hitamnya yang kotor terlebih dahulu.

Rasis dan xenophobia –takut terhadap orang asing- begitulah label lain Enid Blyton.

Bagaimana pun, produktivitas dan kreativitas beliau patut dijadikan contoh. Wallahu’alam.

Sumber: www.wikipedia.org, www.republika.com

Foto: https://pixabay.com/id/photos/buku-toko-buku-membaca-penulis-1204029/

#semangat, #motivasi, #menulis, #penulis, #penulisukses, #penulislepas, #penulisfiksi, #penulisnonfiksi, #belajarmenulis, #menuliscerita, #cerita, #kisah, #ceritaanak, #cerpen, #puisi, #pejuangpena, #penuliscerpen, #penuliscernak, #penulisindonesia, #menulisasyik, #penulisbuku, #penulisartikel, #penulisnovel, #kisahpenulis, #kisahpenulisukses, #quote, #quotes, #motivationalquotes, #writer, #writers, #writing, #writings, #motivation, #spirit, #tulis, #tulisan,

Komentar

Postingan populer dari blog ini

16 Quotes tentang Yakin

Part 2: QUOTES of naledokin a stupid writer

20 Quotes tentang Syukur