Puisi: Dari Goresan Kata ke Secuil Sadar Jiwa
Kususuri kata demi kata, racikan kalimat dan hidangan narasi deskripsi yang tersaji Terasa olehku kuatnya goresan pena itu Tak bisa tertampik Ia hasil dari ketekunan itu Latihan setiap hari setiap waktu tanpa izinkan jemu bertahan singgah di rumah impiannya itu Guratan guratan kata Tertoreh di sana Penuh makna Membawa pesan dalam dari semesta raya Atas ketidakadilan yang terluka bahkan terbunuh paksa pekikannya Kegetiran, kesedihan, luka mendalam tertuang indah Dalam sebuah fiksi Ya, kami bisa apa Mungkin begitu kata mereka Sudah terlalu banyak kezaliman ternetra Teriakan kami terbungkam seketika Atau nyawa menjadi taruhannya Di sudut inilah kami bebas bercerita Atas hilangnya nurani Atas terbunuhnya kemanusiaan Atas kehilangan yang kami alami Orang-orang tersayang Yang bahkan tidak paham Mengapa mereka harus mati Atas salah apa? Atas dosa apa? Terkubur dalam diam Disiksa tanpa paham Semesta menjadi saksi Semua kezaliman yang terjadi Dan saatnyalah sekarang ini Alam menagih bala