Puisi: Mentari Pagi



Berkas mentari pagi menerpa hari

Mengangkat segala yang lembab dan 

basah

Mengeringkannya secara paripurna

Tanpa alat dan tenaga manusia


Dedaunan melambai, meliuk

Menyapa pagi, mengharap sinar mentari

Demi kelangsungan hidupnya

Hari ini dan nanti


Burung-burung berkicau

Bersahutan ramaikan pagi

Tanda syukur pada Sang Rabbi


Sinaran mentari pagi

Munculkan rasa bahagia di hati

Menyapu duka diri

Picu optimisme tersendiri


Hai, manusia, sambut aku

Terimalah siraman lembut cahyaku

demi kebaikan hidupmu

Matahari seolah menyapa tanpa kata


Sementara aku, masih tak mengerti

Mengapa cerahnya pagi

siraman cahya mentari

Bisa seketika membuat bahagia hati 


Yogyakarta, Selasa, 25 Oktober 2022 pkl 08. 56 WIB 

Besutan seorang naif yang bermimpi menjadikan menulis sebagai profesi dan sedang belajar berpuisi meski sadar diri tak ada bakat puitis sama sekali.

Terima kasih banyak semua, A God blesses all of you alias GBU πŸ€—πŸ™πŸΌπŸ’ͺ🏼

Maaf bila ada yang kurang berkenan. Tetap sehat semangat dan bahagia, ya? Fighting, go go go πŸ€—πŸ™πŸΌπŸ˜πŸ’ͺπŸΌπŸ˜‡

Foto: Pexels




Komentar

Postingan populer dari blog ini

17 Quote tentang MIMPI

15 Quote tentang TENANG

16 Quotes tentang Yakin