Opini: Be Useful, Worthwhile



Berusahalah menjadi orang yang berguna, daripada menjadi orang yang berhasil.

Kurang lebih itulah quote yang saya baca di penutup salah satu acara kuis TV swasta.

Kembali ada yang nyentil di hati. Terbayang kemudian kata dan kalimat yang biasa terdengar.

"Sukses, ya."

"Sukses dunia akhirat." 

Itulah yang selama ini jamak kita dengar.

Ternyata ada yang lebih penting dari keberhasilan dan kesuksesan itu sendiri yaitu kemanfaatan diri. 

Bisa jadi karena ketika kita berguna dan bermanfaat bagi diri sendiri atau orang lain, sejatinya itu sudah sukses tersendiri?

Saya jadi inget Pak Sampah yang rajin mengambil sampah di rumah. 

Sebagian besar orang bisa jadi menganggapnya tidak berhasil, ndak sukses.

Lha wong jadi tukang sampah, siapa yang mengaitkan kesuksesan dan keberhasilan dengan sosok seorang pengangkut sampah? 

Pakaiannya kotor, kendaraannya kotor bahkan ada yang rumahnya pun kotor karena berdiri di lingkungan TPS (Tempat Pembuangan Sampah).

Tapi, siapa yang bisa menyangkal betapa sesungguhnya kita sangat membutuhkan mereka, yang berkenan mengurus sampah kita di rumah. Sehingga bersihlah rumah dari kotoran dan bau tak sedap.

Kehadiran Pak Sampah itu adalah sesuatu yang sangat penting terasa ketika TPS Piyungan Bantul di Yogya –sentral pembuangan sampah tiga kabupaten kota– ditutup sementara. 

Akibatnya? TPS di dekat jalan raya ramai yang saya lalui sampahnya luber sampai pinggir jalan. Hujan membuat baunya semakin tidak sedap. Belum lalat yang hinggap di tumpukan sampah yang ada. 

Sampah teronggok di pojok rumah, dua tiga hari tidak bisa terangkut seperti biasa. 

Pada saat seperti inilah, kehadiran Pak Sampah menjadi sangat berarti.

Betapa leganya melihat beliau datang dengan keranjang rombong di kanan kiri boncengan motor, siap mengambil sampah yang kotor dan bau. 

Kadang, volume sampah yang melonjak berkali lipat jelas membuat masalah tersendiri mengingat terbatasnya daya tampung rombong Pak Sampah sekali angkut.

Ia harus bolak-balik dari rumah ke TPS terdekat agar tumpukan sampah yang menggunung habis tak bersisa.

Biasanya, ada tambahan uang yang diberikan sebagai sekadar tanda teirma kasih.

Kapan dan mungkinkah harkat martabat Pak Sampah naik dan sejajar dengan profesi prestise lainnya?

Jadi Inget serial Upin Ipin dengan tema Cita-cita. Ada Fizi yang bangga menggambar dan menceritakan impiannya menjadi petugas kebersihan. Keliling kota dengan truk sampah keren demi menjaga kebersihan kota. Cool.

Wallahu'alam bish shawab.

Yogyakarta, Rabu, 26 Oktober 2022 pkl 08. 15 WIB.

Terima kasih banyak semua, A God blesses all of you πŸ€—πŸ™πŸΌπŸ’ͺ🏼

Banyak maaf bila ada yang kurang, tidak berkenan nggih, fighting go go go πŸ€—πŸ™πŸΌπŸ’ͺ🏼

Foto: Pexels


Komentar

Postingan populer dari blog ini

16 Quotes tentang Yakin

15 Quote tentang TENANG

17 Quote tentang MIMPI