Humor: O Em Ji
Peristiwa ini terjadi ketika Delia masih kelas dua SMA alias kelas sebelas kata anak sekarang.
Sepertinya baru di SMA, Del memiliki kebiasaan buruk baru yaitu terlambat sampai di sekolah.
Mungkin pelajaran Kimia dengan nilai ulangan berbentuk bebek adalah salah satu sebab selain krisis identitas diri seperti yang jamak terjadi di kalangan remaja.
Nah, satu pagj, Delia kembali tiba di sekolah ketika halaman sudah sepi dan suasana sekolah mulai hening karena sebagian besar murid –kalau tidak bisa dibilang semuanya– telah masuk ke kelas masing-masing.
Meski Del mulai terbiasa dengan keterlambatannya itu, tetap saja sebagai murid yang baik hati dan tidak sombong, ia merasa bersalah karena telah datang telat. Apalagi pagi itu ia dapati dirinya sendirian, tidak seperti biasa yang masih ditemani satu dua atau beberapa murid lain yang senasib, sama-sama telat.
Jantung gadis itu pun deg-degan, napasnya mulai tidak stabil dan langkah kaki dipacu semakin cepat menuju ruang kelas. Del mulai berlari di lorong kelas dengan konsentrasi penuh, berharap belum ada guru yang masuk.
Tepat di depan kelasnya, ada satu dua murid yang masih berdiri entah menunggu apa. Salah satunya adalah Bima, sang ketua kerohanian Islam –rohis- yang sikap cool-nya membuat Delia menaruh simpati.
Sekilas Del tersenyum ke Bima tanpa memperlambat kecepatan berlari dan bersiap berbelok, masuk kelas. Tetapi oh my God, senyum membawa musibah! Dengan suksesnya Delia terpeleset dan jatuh tepat di depan sang ketua rohis.
Belum cukup sampai di situ, salah sepatu Del meloncat dengan indahnya dari kaki kiri dan landing dengan penuh hikmat tanpa dosa, tepat di antara dia dan sang ketua rohis.
Dan oh, no, Bima pun tersenyum geli, seakan terhibur menyaksikan kejadian itu.
Delia tidak tahu akan ditaruh di mana mukanya. Yang jelas, ia segera sigap mengambil sebelah sepatu yang melompat tanpa permisi dan berdiri, tanpa basa-basi bergegas masuk kelas, mengacuhkan tawa teman lain yang melihat insiden itu tepat di depan mata.
Pelajarannya lur, jangan suka biasakan diri telat atau kau akan malu berlipat.
Yogyakarta, Rabu, 28 Desember 2022 pkl 14. 08 WIB
Thank you so much for all appretiation, maaf bila ada salah kata dan sikap, ya?
Sehat semangat selalu di sana, A God blesses all of you = GBU π€ππΌπͺπΌ
Foto oleh Anna Shvets: https://www.pexels.com/id-id/foto/foto-seorang-anak-laki-laki-menutup-mata-3771679/
Komentar
Posting Komentar