Puisi: Nikmat Tersendiri
Jangan lemah
Jangan mau kalah
Jalani saja
Jaga semangat di setiap langkah
Pantang menyerah
Kekuatan sejati
Datang dari hati
Hati kuat
Hati yang lekat
dekat dengan Ilahi
Hujan badai
Panas terik
Biasa dan lumrah
Pasang surut kehidupan
Nikmati dan jalani
Tetap dekat dengan sang Rabbi
Seringlah melihat
Mereka yang lebih nestapa
Hidup di neraka dunia
Yang sesungguhnya
Karena sempit hati
Sempit hidup
Akibat ulah sendiri
Sementara dirimu
Surga neraka
Hanya ada di kepala dan otakmu
Banyaknya nikmat
Tertutup mata hatimu
Yang sibuk mencari
Yang belum tergenggam kini
Sementara sekian nikmat
Terlupakan
Seakan tak terasa,
tak ternikmati
Sekian masalahmu
Kecil adanya
Dibanding sejumlah masalah
Yang selesai tanpa perlu kauselesaikan
Detak jantung
Aliran darah
Pencernaan makanan
Pembersihan darah
Pembuangan kuman kotoran
Semua terjadi
Nikmat tersendiri
Yang jarang teringat dan disyukuri
Berbahagialah
Hanya dengan sehat yang tlah diberi
Jagalah iman dalam hati
Agar sehat jiwa pun kaudapati
Yogyakarta, Senin, 14 November 2022 pkl 13. 02 WIB
Foto oleh furkanfdemir: https://www.pexels.com/id-id/foto/kursi-bunga-bunga-taman-meja-12181265/
Komentar
Posting Komentar