Cernak: Cahya Nirwana
Cahya dan Nirwana bukanlah nama dua orang anak manusia. Keduanya adalah nama dua kupu-kupu yang cantik. Cahya berbadan kecil tapi gesit dengan warna kuning di sekujur tubuhnya. Sementara Nirwana adalah saudara Cahya. Ia seekor kupu-kupu berbadan agak besar dengan sayap yang berwarna-warni meski geraknya lebih lamban. Mereka hidup di hutan Kerajaan impian. Pagi itu, sinar matahari telah menerobos Rindang pepohonan hutan. Suara ciri-ciri burung terdengar bersahutan. Cahya mengerjapkan mata. Sinar matahari tepat menerpa wajahnya. "Pagi yang indah bukan, Cahya? Aku tunggu kau di luar ya?" Suara lembut Nirwana mengagetkan. Cahya melihat saudaranya tersenyum di ambang pintu. Kupu-kupu mungil itu tersenyum malu. Nirwana sering membangunkannya. Kalau tidak ada Nirwana, Cahya bisa terlambat. Setelah memuji Tuhan dan membersihkan diri, si gesit bergegas terbang keluar. Tepat di ambang pintu, Cahya tertegun. Bibit cemburu, iri itu muncul. Cahya melihat Nirwana terbang dari sat...